Surfer Beach - Cabo Ledo
Mungkin tidak banyak turis yang akan datang ke tempat ini, ke negara ini. Tapi ini adalah satu dari beberapa tempat hiburan kami bagi para penduduk yang tinggal di Luanda - Angola. Saya sekeluarga sudah satu setengah tahun tinggal di Angola, Republik Angola adalah sebuah negara yang terletak di Afrika bagian barat daya, berbatasan dengan Namibia di bagian selatan, the Democratic Republic of the Congo di utara, dan Zambia di sebelah timur.
Cabo Ledo yang disebut dengan nama Portugis nya Praia do Cabo Ledo atau pantai Cabo Ledo, berada sekitar dua jam dari Luanda. Melewati Sungai Kwanza kami harus berhenti dan membeli tiket di loket persis seperti pintu masuk jalan tol. Setelah melewati perbatasan ini akan banyak kesempatan untuk polisi-polisi bokek Angola yang akan memberhentikan mobil-mobil yang lewat dan mencari-cari kesalahan pemilik mobil. Apalagi jika mobilnya lumayan mentereng, demi sesuap nasi polisi-polisi tersebut akan mencari-cari kesalahan sekecil-kecilnya. Siap-siap menyetor 10 atau 20 dollar jika kesalahan nya kecil, bahkan sampai ratusan dollar. Kami sudah harus siap dengan dokumen-dokumen mobil dan juga tanda pengenal para penumpang mobil.
Disepanjang daerah Cabo Ledo terdapat resort-resort gaya Afrika, kamar-kamar bilik dengan kamar mandi yang di sewakan mulai dari harga $200 an sampai $400 an. Sangat mahal tapi harga yang normal untuk ukuran di negara ini.
Tak jauh dari resort-resort itu ada jalan tak berindikasi menuju pantai yang paling bagus dan terkenal. Dikenal dengan nama Surfer beach karena banyak nya para surfer disana, konon ombak nya sangat bagus untuk belajar surfing. Selain para surfer banyak juga ditemukan para camper disana. Pemandangan nya sangat indah dan luas, di depan pantai itu disewakan seperti payung-payung menyerupai atap yang terbuat dari ranting-ranting pohon, hanya membayar Kwz 500 ($5) jika kita memakai nya seharian. Pantai nya juga sangat bagus, landai, dan aman untuk anak-anak berenang, termasuk saya :)
Para surfer
Cabo ledo, selain surga untuk para surfers, juga surga untuk para campers, di pantai nya yang luas itu di temukan puluhan bahkan mencapai ratusan campers pada musim yang baik. Para campers tersebut sudah tahunan bolak balik camping di situ, jadi jangan khawatir dengan keamanan, kata mereka. Para amigos angolanos yang menyewakan payung-payung jerami tersebut juga sekaligus penjaga keamanan di pantai tersebut, mereka juga sambil mencari kerjaan seperti menjual kayu bakar untuk para campers memasak, juga membantu mengangkat-angkat barang-barang para pengunjung yang datang dan pergi, dengan upah sekitar 4 sampai 5 dollar.
Pengunjung-pengunjung yang lain banyak juga yang datang pagi pulang sore, dengan menenteng portable barbecue, cooler minuman dan makanan, tikar, handuk, semua sudah cukup untuk menikmati waktu liburan. Biasanya begitu tiba kami akan membereskan tika dan barang-barang, lalu berenang menikmati segar nya air laut, ada yang bersantai-santai sambil ngobrol, ada yang membaca buku, pokoknya melepaskan kelelahan setelah dua jam berada di jalan menuju Cabo Ledo yang cukup jauh. Di sepanjang pantai akan di temui hampir semua pengunjung menyiapkan makan siang, ada yang membawa makanan siap makan, ada yang memanggang lobster, ikan, daging, ayam, dll. Seperti kami ini juga selalu datang dengan rombongan, jadi lauk-lauk yang antri untuk di panggang banyak nya bukan main. Tak buruk bukan? Sepertinya, aku akan benar-benar merindukan tempat ini.