Tuesday, June 26, 2007

Hang Out in Amsterdam


Amsterdam is one of the world's best hangouts, a canny blend of old and new: radical squatter art installations hang off 17th-century eaves, BMWs give way to bicycles, and triple-strength monk-made beer is drunk in gleaming, minimalist cafes.
The city seems to thrive on its mix and, despite hordes of tourists, still manages to feel quintessentially Dutch. The old crooked houses, the cobbled streets, the tree-lined canals and the generous parks all contribute to the atmosphere.


Amsterdam is noted for many outstanding museums, including the Rijksmuseum, the Stedelijk Museum, the Rembrandt House Museum, and its world-class symphony orchestra, the Concertgebouworkest, the home base of which is the Concertgebouw. The Van Gogh Museum houses the largest collection of Van Gogh's paintings and drawings in the world. Anne Frank House is also a popular tourist attraction.


Amsterdam is also famous for its red-light district, de Wallen. Window prostitution is legal in the Netherlands at specific places. The red-light district is located in the centre of the city along major canals and is clearly marked on maps.




Centred around the Wallen, but also elsewhere in the city, coffee shops sell cannabis. This is not completely legal but is tolerated when small quantities of cannabis (up to 5 grams) are involved.


July 2006 lalu gue berdua dengan suami memutuskan untuk berweekend di Amsterdam, tiga-hari-gila kita nikmati di Amsterdam. Kamar2 hotel di Amsterdam itu kecil2 banget, dan harganya mahal-mahal. Hari pertama setelah makan siang kita berjalan kaki diantara canal-canal dan bangunan-bangunan Amsterdam yang indah. Sore harinya kita berhenti di sebuah coffee shop dan nyobain ashiss, hehe "bandel" yah, tapi cuma di Amsterdam aja kok. Cannabis, ashiss, mushroom dsb hanya dijual di coffee shop - coffee shop, which is legal di Amsterdam. Setelah ketawa ngga berhenti2 malamnya kita dinner di Brazilian restaurant di dekat2 hotel... Setelah makan malam kita jalan-jalan ke red-light-district ngeliat window prostitution (NO CAMERA) yang udah kayak boneka dijual di etalase.


Esoknya kita berkeliling Amsterdam lagi karena hari kemarin tidak sempat mengelilingi semua, kita naik boat mengelilingi canal-canal, mengagumi lagi keindahan bangunan2 Amsterdam yang rata2 sangat sangat sempit itu consider badan2 orang dutch kan gede2 banget. Ngeliat rumah terkecil di Amsterdam house no 7, yang lebarnya cuma semeter, cat house, magic mushroom museum, sex museum.... Minum Heinekken di Bar yang sudah berumur 300 tahun, yang warnanya dinding dan atapnya coklat tua, karena pada musim dingin orang2 merokok didalam dengan pintu dan jendela tertutup selama 300 tahun, kita juga berhenti disalah satu bar yang beernya mereka buat sendiri.





An old Bar - Me, in front of the magic mushroom museum

Setelah itu kita mampir lagi di coffee shop (he he , bandel lagi), kali ini kita nyobain cannabis dan space cake, space cake seperti brownies rasa coklat tetapi sudah di campuri dengan ashis (bener ga nulisnya), alhasil sore itu kita teler banget, ngga tau ashisnya apa space cake nya yg bikin kita teler, yang pasti sore itu kita nyasar nyasar ngga sampe ke hotel Hahahahahah


Gue emang belum pernah liat sex show, banyak org bercerita ttg ping pong show di Bangkok, tapi waktu gue ke Bangkok belum sempat kesana. Jadi kali ini di Amsterdam gue harus liat, kayak apa sih sex show itu. Di Amsterdam banyak pertunjukan2 sex, ada peep show, dan segala macam cara. Tapi gue maunya yang LIVE...! Ada beberapa theatre yang menayangkan live sex show di Red-light district, tapi yang paling panjang antriannya itu adalah theatre yang bernama CASSA ROSSO. Antrinya kayak mau beli sembako, jadi jelaslah gue maunya ke situ. Tiket masuk harganya 40 Euro satu orang, termasuk dua gelas alkohol drinks. Di dalam bentuknya seperti layaknya theatre, cuma jauh lebih kecil, penonton nya hanya sekitar 50 orang, di panggung yang jaraknya hanya semeter dari kursi paling depan ada tempat tidur yang berputar2.... Yahhh, ngga mungkin kan gue ceritain kayak apa show nya, tentunya kalian juga tahu.




Sex Shop in the street of Amsterdam


Pokoknya selama tiga hari di Amsterdam kita gunakan untuk gila2 an hehehe, maaf! Tapi dari pertama kita memang sudah commit untuk tidak mencoba magic mushroom, yang katanya sangat berbahaya, magic mushroom ada macem2nya, ada yang hawaii, mexico dll, kalo ngga salah Hawaiian yang paling berbahaya. Katanya jenis mushroom itu bisa membuat perjalanan anda menjadi disaster trip. Mengingat masa mabuknya bisa sekitar 12 jam. I noticed orang2 belanda sangat ramah dan friendly, turis terbanyak di Amsterdam berasal dari Britain. Ternyata penduduk lokal (Dutch) yang memakai drugs di Belanda hanya 5% (sumber: lonely planet) dan yang terbanyak ialah turis dari inggris.

5 comments:

Vina Revi said...

wui, asiknya yang gila-gilaan di Amsterdam! pengeeeen ... huhuhu ...

Anonymous said...

Hi,

Saya tertarik untuk melakukan tukar link dengan anda. Saya mempunyai portal/website untuk informasi travel internasional dan hotel. Jika anda tertarik, mohon tambahkan link kami di website anda dengan data link sebagai berikut :

Title : Mistertur - Portal Informasi Wisata Internasional dan Reservasi langsung

Url : http://www.mistertur.com

Description : Portal travel dengan informasi dan tips wisata internasional,menawarkan reservasi hotel langsung secara online dengan paket diskon untuk akomodasi hotel dan tiket pesawat.

Silahkan berikan informasi mengenai situs anda setelah anda menambahkan situs kami pada website anda,beserta kategori yang anda inginkan untuk posisi link anda, kami akan menambahkan link anda pada website kami.

Terima kasih

Bernadette mistertur(#AT#)yahoo dot com

Anonymous said...

hai, ente ke cassa rosso, ane ke moulin rouge kira-kira di pekan yang sama ente ngedun di amsdam. tadinya sih pingin ketemu nicole kidman di sana, eh malah si whoopi goldberg. seru, gile bener pertunjukannya! waktu di dalem, bener2 lupa kalo kaki ini masih nginjek bumi. adios amigos!!!!!

Unknown said...

Wah seru bener sampe ada whoopi goldberg, itu whoopi beneran?

Sara Elektra Meliala said...

Aaku suka sama blog kam kak apalagi foto2nya :)) kalau boleh tau kamera yang kam pake apa kak?